Sistem Dropshiping untuk berjualan kini sedang ramai-ramainya dicoba oleh banyak orang. Mulai dari yang muda dan masih bersekolah hingga orang dewasa. Orang-orang yang melakukan dropshiping disebut dropshipper. Menurut KBBI, dropshipper adalah perantara sebagai makelar atau calo (dalam jual beli dan sebagainya). Maksudnya, seorang dropshipper adalah orang yang mempromosikan suatu dagangan yang didagangkan oleh pemasok (penjual) kepada calon konsumen dengan tujuan menjualnya untuk mendapatkan komisi.
Nah, lalu apa bedanya dengan reseller? Dua sistem ini sama-sama menjualkan produk dagangan dari penjual ke konsumen, bedanya dimana? Yang membedakan kedua sistem ini terletak pada produknya atau barang yang dijualkan. Seorang reseller harus membeli atau menyetok dulu barang dagangan yang akan dijual kepada calon pembeli, sedangkan seorang dropshipper tidak perlu menyetok barang dulu untuk dijualkan. Dropshipper dapat dibilang menjadi pihak ketiga dalam sistem berjualan dengan sistem dropshiping.
Sekarang, lebih menguntungkan yang mana antara dropshiping dan reseller? Keduanya sama-sama menguntungkan untuk dilakukan dalam strategi berjualan dan bisa dilakukan siapa saja. Namun, sistem dropshiping dirasa lebih minim resiko dibandingkan reseller dengan sistemnya yang kompleks.
Bagaimana alur kerja dropshiping?
Dengan sistem yang mudah dilakukan hingga praktiknya, dropshiping mulai digemari. Bagaimana tidak? Selain menguntungkan untuk suplier, juga menguntungkan untuk para dropshipper. Berikut beberapa alur skema dropshiping berjualan.
1. Dropshipper mempromosikan dagangan dari pemasok yang dapat berupa postingan, katalog, dan media sosial. Buat konten semenarik mungkin, mulai dari desain promosi dan kualitas media foto atau video. Kamu juga bisa belajar bagaimana membuat katalog dan konten untuk promosi.
2. Calon pembeli yang tertarik dengan produk tersebut akan membuat orderan dan melakukan pembayaran. Usahakan seorang dropshipper memiliki cara pembayaran yang mudah, maksudnya tersedia melalui bank transfer atau e-money seperti GoPay, OVO, DANA, dan masih banyak lagi.
3. Setelah menerima pembayaran, dropshipper meneruskan orderan calon pembeli ke pemasok dan membayar produk. Dropshipper menyerahkan detail orderan beserta nama dan alamat pembeli kepada pemasok untuk diproses.
4. Pemasok akan mengemas produk yang dibeli. Keuntungan yang lain dengan menjadi dropshipper adalah kamu tidak perlu melakukan pengemasan barang (packing).
5. Pemasok mengirimkan produk tersebut kepada pembeli dengan menyertakan nama kamu sebagai dropshipper. Jadi, meskipun kamu bukan seorang yang memproduksi barang tersebut, pembeli akan tahu bahwa yang menjual barang adalah kamu sebagai penjual bukan sebagai dropshipper.
Mudah diterapkan bukan? Kamu sebagai milenial pun bisa sukses berjualan dengan metode dropshiping ini. Cara kerjanya mudah untuk mempelajarinya bagi pemula sekalipun, tak heran banyak anak-anak yang masih berada di sekolah menengah juga ada yang menjadi seorang droshipper.
Metode dropshipping ini dapat kamu gunakan untuk mulai belajar berjualan, mengenal sistem digital marketing, belajar berwirausaha, menambah penghasilan sampingan, dan masih banyak lagi. Kamu bisa meningkatkan skill marketing, public speaking, dan komunikasi sekaligus.
Cara memulai metode dropshiping
Kamu harus mempunyai ide jualan terlebih produk yang akan kamu promosikan kepada calon pembeli. Bisa mulai dari barang kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan pokok. Kamu bisa menjual produk rumah tangga karena itu memang kebutuhan masyarakat. Jadi, ada kesempatan buat kamu untuk mendapatkan cuan dengan teratur. Terlebih jika kamu rajin memposting produk setiap hari, kamu akan membuat impresif yang lebih tinggi.
Dengan menjual barang yang sedang trend dapat menjadi cara paling cepat untuk memperoleh pendapatan nih. Meskipun tidak berlangsung lama dan musiman, kamu dapat mendapatkan income yang besar di awal. Kamu sebagai dropshipper, juga wajib mencoba peluang ini. Bagaimana sebuah trend berlangsung? Aktif bermedia sosial adalah jalannya. Media sosial digunakan untuk ajang mencari perhatian dan kesenangan. Bukan hanya sekedar scolling, seorang dropshipper akan mengambil kesempatan tersebut untuk mengambil momen.
Promosi produk bisa dilakukan melalui sosial media berupa status WhatsApp. Kenalkan produkmu dengan orang terdekatmu, siapa tahu mereka akan mencoba dan menjadi pelanggan tetap. Sebarkan bahwa kamu mempunya beberapa produk yang siap untuk dijualkan. Manfaatkan juga Instagram dan Twitter untuk membuat katalog promosi. Kamu bisa menjangkau orang dari seluruh Indonesia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Membuat konten di aplikasi hits, Tiktok dapat menjadi salah satu pilihan. Dengan membuat konten yang menarik dan minat banyak orang, makin banyak produk yang kamu jualkan akan dikenal.
Website dropshipping
Alternatif pilihan jika tidak ingin ribet atau mengurus panjang seputar dropshiping. Kamu juga bisa ikut dalam sebuah platform yang menawarkan sistem dropshiping, seperti website dropship. Sebuah website dropship bisa membantu meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Hal ini menjadi poin utama untuk mengembangkan bisnis dalam segi promosi. Sebuah website yang notabene dari internet, membuat produk muncul di kolom pencarian dan bersaing dengan beberapa produk lain yang sejenis. Apabila barang yang kamu tawarkan lebih bagus dan harga terjangkau, produk kamu bisa saja menjadi pilihan calon pembeli.
Tetapi, dalam membuat website pasti perluk banyak hal dan persiapan. Mulai dari bayar domain sendiri, beli hosting, dan mungkin tema website khusus untuk e-commerce. Jika ditotal semuanya akan sampai jutaan, padahal kamu baru saja mulai berjualan. Rasanya berat untuk mengeluarkan modal hingga jutaan di awal hanya untuk tahap promosi.
Jangan risau, karena sekarang sudah ada lho website khusus untuk droshiping bagi kamu yang ingin dapat penghasilan dari rumah saja. Kamu bisa jadi dropshipper dengan menjual produk dropship melalui apilkasi Mangdropship. Mangdropship adalah platform jual beli dengan sistem dropshipping yang memudahkan untuk pelaku dropshipper dalam menjalankan bisnisnya.
Dengan bergabung menjadi dropshipper di Mangdropship, kamu dapat memilih ribuan produk yang tersedia pada berbagai kategori tersedia mulai dari kecantikan, hobi, peralatan medis dan obat-obatan, fashion lengkap, mainan, dan masih banyak lagi. Keuntungan lain dengan bergabung di Mangdropship adalah produk berasal dari supplier tangan pertama sehingga harga lebih murah dan bisa terjual kembali dengan keuntungan yang dapat kamu sesuaikan sendiri dan kamu nikmati sendiri.
Mangdropship juga lagi mengadakan sebuah event kompetisi menulis lho. Mau ikutan? Bisa. Kamu yang tahu pengetahuan seputar dropshiping dapat menyalurkan pendapatmu melalui lomba blog di Mangdropship Writing Competition (MWC). Selain itu, pengalaman menulismu juga bertambah dengan mengikuti perlombaan.
Nah, itulah beberapa informasi seputar berjualan untuk milenial terutama metode dropshiping untuk sukses berjualan. Mulai saja dulu dari awal dan yang mudah. Setelah mulai, kamu akan mendapatkan keberhasilan dan pengalaman. Dengan ilmu ini, semoga kamu dapat berkembang dalam berwirausaha dan menemukan ide produkmu sendiri jika sudah sukses menjadi seorang dropshipper.
