ElektronikaMateri

Pengertian Arus Dan Tegangan Listrik

Arus dan tegangan listrik
Pengukuran Ampere

Pengertian Arus Dan Tegangan Listrik. Kita semua tentu paham bahwa arus listrik terjadi karena pergerakan elektron dan setiap elektron mempunyai muatan yang besarnya sama. Jika kita mempunyai benda bermuatan negatif berarti benda tersebut mempunyai kelebihan elektron. Dan benda yang bermuatan positif berarti benda tersebut kekurangan elektron.

Pengertian Arus Listrik ( Electrical Current )

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.

Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir.

Muatan sebuah elektron, sering dinyatakan dengan simbul q atau e, dinyatakan dengan satuan coulomb, yaitu sebesar: q ≈ 1,6 × 10-19 coulomb
Alat yang dipergunakan untuk mengukur besar Arus listrik adalah Amperemeter

Baca Juga : Cerita King Midas and the Golden Touch (Bahasa Indonesia)

Pengertian Tegangan Listrik (Voltage)

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Akan mudah menganalogikan aliran listrik dengan aliran air. Perhatikan gambar ini

Jika kedua tabung terdapat di meja maka permukaan air pada kedua tabung akan sama dan dalam hal ini tidak ada aliran air dalam pipa.

Kemudian salah satu tabung kita angkat maka air akan mengalir dari tabung yang tinggi ke tabung yang lebih rendah. Makin tinggi tabung yang terangkat makin deras aliran air yang melalui pipa.

Terjadinya aliran tersebut dapat kamu pahami dengan konsep energi potensial. Tingginya tabung menunjukkan besarnya energi potensial yang ada.

Arus dan Tegangan Listrik dalam hal ini adalah perbedaan tinggi kedua tabung yang sekaligus menentukan besarnya perbedaan potensial. Jadi semakin besar perbedaan potensialnya semakin deras aliran air dalam pipa.

Alat yang untuk mengukur besar tegangan listrik, antara lain: Voltmeter, dan Osiloskop.

Baca juga : Telkomsel Orbit Promo 200 Ribu, Spesial Imlek

Itulah tadi pembahasan tentang Pengertian Arus Dan Tegangan Listrik.

Tinggalkan Balasan

Back to top button