Film

Wah! 7 Film Bertema Religi Indonesia Paling Laris di Bioskop

MD Pictures

TernyataBegitu.Com – Film bertema religi Indonesia paling laris juga banyak disukai para penonton penikmat film di bioskop. Dengan cerita yang dramatis namun mudah dipahami semakin menarik minat para penonton. Tak kalah dari film-film bertema action, romansa, atau horror saja yang memiliki penonton banyak, film bertema religi mampu bersanding. Produksi film di Indonesia mulai semakin banyak dan bervariasi. Film Indonesia yang bertema religi, biasanya berasal dari adaptasi cerita novel hingga yang diangkat dari kisah nyata.

Baca Juga
 Film Indonesia Terbaru yang Akan Tayang di Awal Tahun Ini Siap Menenmani Liburanmu
 7 Film Animasi Terbaru 2020 Recomended, Ada Sekuel Doraemon

Alur cerita yang lekat dengan agama mengandung banyak nilai moral yang bermanfaat. Banyak dari film – film ini juga dibuat versi serial yang tayang di televisi dan ada juga yang dibuatkan komik. Menarik bukan? Jadi tak salah jika kita bisa menjadil film bertema religi sebagai referensi untuk ditonton dikemudian hari. Dari berbagai film bertema religi yang laris di bioskop, berikut adalah film yang bisa dibilang laris dengan penonton terbanyak.

Film Bertema Religi Indonesia Paling Laris di Bioskop :

1. Ayat – Ayat Cinta

Film bertema religi islam paling laris dengan penonton terbanyak Dengan jumlah penonton 3.676.135, film Ayat-Ayat Cinta merupakan film religi paling laris di Indonesia. Film ini digarap oleh sutradara terkenal Hanung Bramanty. Film Ayat - Ayat Cinta merupakan film yang diadaptasi dari novel terlaris karangan Habiburrahman El Shirazy. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, dan Carissa Putri
Foto : Suratkabar

Dengan jumlah penonton 3.676.135, film Ayat-Ayat Cinta merupakan film religi paling laris di Indonesia. Film ini digarap oleh sutradara terkenal Hanung Bramanty. Film Ayat – Ayat Cinta merupakan film yang diadaptasi dari novel terlaris karangan Habiburrahman El Shirazy. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, dan Carissa Putri.

Bercerita tentang gejolak persoalan hidup yang diselesaikan dengan cara islam. Fahri dan Aisha jatuh cinta setelah keduanya membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku.

2. Ketika Cinta Bertasbih

Dengan jumlah penonton mencapai 3.1 juta, film ini menjadi urutan kedua film bertem religi terlaris di Indonesia setelah Ayat-Ayat Cinta. merupakan film religi paling laris di Indonesia. Film ini digarap oleh sutradara terkenal Hanung Bramanty. Film Ketika Cinta Bertasbih juga merupakan film yang diadaptasi dari novel terlaris karangan Habiburrahman El Shirazy
Foto: Montasefilm

Dengan jumlah penonton mencapai 3.1 juta, film ini menjadi urutan kedua film bertem religi terlaris di Indonesia setelah Ayat-Ayat Cinta.  merupakan film religi paling laris di Indonesia. Film ini digarap oleh sutradara terkenal Hanung Bramanty. Film Ketika Cinta Bertasbih juga merupakan film yang diadaptasi dari novel terlaris karangan Habiburrahman El Shirazy.

Film ini bercerita tentang sosok Azzam mengenai kehidupan dan perjalanan cintanya. Film ini juga mengambil latar shoot di Mesir. Film ini dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, dan Andy Arsyil.

3. Sang Pencerah

Film ini berhasil meraih penonton hingga terjual sekitar 1,1 juta tiket terjual habis. Film ini digarap juga oleh sutradara terkenal Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Muhammad Ihsan Tarore sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan
Foto: Tabloidbintang

Film ini berhasil meraih penonton hingga terjual sekitar 1,1 juta tiket terjual habis. Film ini digarap juga oleh sutradara terkenal Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Muhammad Ihsan Tarore sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan.

Film bertema religi ini diangkat dari kisah nyata. Bercerita tentang K.H. Ahmad Dahlan, salah satu tokoh pergerakan nasional dan pendiri Muhammadiyah. Film ini mengunggah kehidupan di Yogyakarta pada zaman dahulu. Film Sang Pencerah banyak menghadirkan pesan moral didalamnya.

4. 99 Cahaya di Langit Eropa

Film yang diangkat dari kisah nyata Hanum Salsabiela . Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Film ini adalah film ke-40 yang dirilis oleh Maxima Pictures. Film drama ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, dan Raline Shah
Foto: Heibogor

Film yang diangkat dari kisah nyata Hanum Salsabiela . Film ini disutradarai oleh  Guntur Soeharjanto. Film ini adalah film ke-40 yang dirilis oleh Maxima Pictures. Film drama ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, dan Raline Shah.

Film ini menceritakan toleransi agama tentang islam sebagai agam minoritas di Eropa. Pada film ini tidak diceritakan latar belakang beberapa karakter bangsa asing yang ternyata bisa berbahasa Indonesia dengan fasih seperti; Fatma Pasha & Ayse (Turki), Marion Latimer (Perancis), Khan (Pakistan), Maarja & Stefan.

5. Perempuan Berkalung Sorban

Perempuan Berkalung Sorban juga menjadi film bertema religi terlaris. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy, penulis wanita asal Jombang, Jawa Timur. Novel tersebut diadaptasikan menjadi sebuah naskah film oleh Ginatri S. Noer dan Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa dan Oka Antara. Pada awal perilisannya film ini mengundang banyak kontroversi dan ada perintah untuk mencabut peredarannya karena dianggap mengkritisi kehidupan tradisi islam
Foto: Montasefilm

Perempuan Berkalung Sorban juga menjadi film bertema religi terlaris. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy, penulis wanita asal Jombang, Jawa Timur. Novel tersebut diadaptasikan menjadi sebuah naskah film oleh Ginatri S. Noer dan Hanung Bramantyo. Film ini dibintangi oleh  Acha Septriasa dan Oka Antara.

Pada awal perilisannya film ini mengundang banyak kontroversi dan ada perintah untuk mencabut peredarannya karena dianggap mengkritisi kehidupan tradisi islam. Film ini menceritakan tentang kisah Anissa yang mempertanyakan nilai-nilai konservatif Islam yang dianggapnya terlalu membatasi derajat wanita.

6. Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menara bercerita tentang enam santri dengan latar belakang yang berbeda-beda yang berusaha mengejar dan mewujudkan mimpi besar mereka yaitu menaklukkan dunia. Semua cerita ini bermula di Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, Jawa Timur
Foto: Medcom

Film ini diadaptasi dari novel karya A. Fuadi dan sutradara Affandi Abdul Rachman. Film ini dibintangi oleh Ikang Fawzi, Lulu Tobing, David Chalik, Donny Alamsyah, Ariyo Wahab, Andhika Pratama, Mario Irwinsyah, Gazza Zubizareta, Billy Sandy, Ernest Samudra, Rizki Ramdani, Jiofani Lubis, Aris Putra, Eriska Rein, Sakurta Ginting, dan Meirayni Fauziah.

Negeri 5 Menara bercerita tentang enam santri dengan latar belakang yang berbeda-beda yang berusaha mengejar dan mewujudkan mimpi besar mereka yaitu menaklukkan dunia. Semua cerita ini bermula di  Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, Jawa Timur.

7. Surga Yang Tak Dirindukan

Film ini merupakan film bertema poligami dalam islam. Surga yang Tak Dirindukan adalah film yang diangkat dari novel terlaris karya Asma Nadia berjudul sama. Film ini disutradarai oleh Kuntsz Agus. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah
Foto: MD Pictures

Film ini merupakan film bertema poligami dalam islam. Surga yang Tak Dirindukan adalah film yang diangkat dari novel terlaris karya Asma Nadia berjudul sama. Film ini disutradarai oleh Kuntsz Agus. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, dan Raline Shah.

Bercerita tetang kehidupan suami istri yang harmonis, namun retak setelah kedatangan perempuan lain. Wanita itu datang karena sang suami menyelamatkannya dari kecelakaan mereka akhirnya menyimpan perasaan. Hal itu membuat sang istri sedih ditambah ia terkena penyakit parah. Sehingga sang istri merelakan suaminya.

Tinggalkan Balasan

Back to top button